Jumat, 29 September 2017

MIMPI MENINGGAL / WAFAT / MATI (Menurut Al-qur'an & Assunnah)

MIMPI MENINGGAL / WAFAT / MATI (Menurut Al-qur'an & Assunnah) - Terdapat beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

Selain kedua literatur diatas, banyak juga orang yang mengaitkan mimpi dengan angka, terutama bila berhubungan dengan permainan togel. Ada yang mengatakan bahwa mimpi juga dapat di tafsirkan menjadi barisan angka (angka main), misalnya mimpi bekicot maka angkanya 02, mimpi angsa angkanya 03 dan seterusnya, mulai dari yang 2 digit (2D), 3 digit (3D), hingga 4 digit (4D). Nah, kali ini kita akan mengupas tentang MIMPI MENINGGAL / WAFAT / MATI (Menurut Al-qur'an & Assunnah), oke langsung disimak saja penjelasannya berikut ini.
Loading...

MIMPI MENINGGAL / WAFAT / MATI (Menurut Al-qur'an & Assunnah)

Loading...
Tafsirjitu.blogspot.com - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak

Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.

Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.


Berikut ini adalah tafsir / arti / makna mimpi mengenai "WAFAT / MATI / MENINGGAL"
Menurut AL-quran dan assunnah

Adapun mimpi menshalatkan mayat menandakan bahwa banyak orang yang akan mendoakan dan memohonkan ampun untuknya. Sedangkan apabila seseorang bermimpi menjadi imam shalat jenazah, maka ia akan menguasai sebuah pemerintahan atau kerajaan yang sebelumnya dikuasai oleh seorang pemimpin yang munafik. Namun jika ia menjadi makmum berarti ia akan menghadiri suatu majelis yang dalamnya orang-orang berdoa untuk mereka yang sudah wafat.
The dream menshalatkan corpse indicates that many people who would pray and ask forgiveness for him. Whereas if someone dreamed of being a prayer leader's body, then he will rule a government or empire formerly controlled by a leader who is a hypocrite. But if he becomes a congregation means he will attend an assembly where people pray for those who have already died.
Mengenai penguburan jenazah, jika seseorang bermimpi meninggal dunia lalu ia dikuburkan berarti ia akan melakukan perjalanan jauh. Allah SWT berfirman,
Regarding the burial, if someone dreams died and was buried meaning it will travel far. Allah says,
ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقْبَرَهُۥ
ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ
"Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, Kemudian Dia memudahkan jalannya." (QS. 'Abasa: 21-22)
"Then He opened it and put it in the grave, then He memudahkanjalannya." (QS. 'Abasa: 21-22)
Sedangkan jika seseorang bermimpi dikuburkan tetapi ia tidak mati berarti bahwa orang yang menguburkannya itu akan mengalahkan, menyusahkan dan menahannya. Apabila seseorang bermimpi mati sesudah dikuburkan, maka ia akan meninggal dunia dalam kesedihan, tetapi jika ia tidak mati juga, maka itu menandakan ia akan selamat dari penahanan dan kezaliman. Namun sebagian ahli takwil menyatakan bahwa siapa yang bermimpi dikuburkan, maka itu berarti agamanya telah rusak, tetapi jika ia keluar dari kuburtnya, maka masih ada harapan ia akan bertobat.
Whereas if a person dreams buried but he did not die means that the person who buried it will be defeated, troubling and hold it. If a person dies after buried dreams, then he will die in sorrow, but if he does not die, then it indicates he will be safe from arrest and injustice. However most experts takwil states that anyone who dreams buried, then it means the religion has been corrupted, but if he is out of kuburtnya, then there is still hope that he would repent.


Barangsiapa bermimpi diberi sesuatu yang sangat disukai di dunia ini oleh orang yang sudah mati berarti ia akan memperoleh kebaikan dari apa yang tidak diharapkan. Adapun jika mayat itu memberinya sepotong gamis atau kemeja yang baru atau bersih berarti ia akan mendapatkan penghidupan atau rezeki yang sama dengan mayat tersebut (pada waktu ia hidup di dunia). Dan jika ia diberi jubah hijau, itu menandakan ia akan mendapatkan pangkat yang sama dengan pangkat mayat tersebut pada saat hidupnya. Namun jika seseorang bermimpi diberi pakaian yang warnanya telah pudar, maka ia akan menjadi fakir miskin yang hidup serba ber-kekurangan. Dan jika ia diberi pakaian yang kumuh berarti ia akan melakukan perbuatan yang keji. Sedangkan apabila seseorang bermimpi diberi makanan oleh orang yang telah mati, maka itu menandakan ia akan memperoleh rezeki yang mulia dari apa-apa yang tidak pernah disangka sebelumnya. Adapun jika seseorang bermimpi diberi madu berarti ia akan memperoleh keun-tungan dari apa yang tidak diharapkan. Jika orang yang sudah mati itu memberinya buah semangka, itu pertanda bahwa ia akan ditimpa kedukaan yang tidak diramalkan sebelumnya, sehingga ia tidak dapat mencegahnya. Sedangkan jika seseorang bermimpi diberi nasihat oleh orang yang sudah meninggal berarti ia akan menjadi orang yang shaleh dalam beragama dengan kadar yang sama dengan kadar nasihat tersebut.
Whoever dreamed given something that is highly favored in this world by people who are already dead means he will get the goodness of what not to expect. As if the body was giving him a piece of the robe or a new shirt or a clean means he will get a livelihood or sustenance same with the dead body (at the time he lived in the world). And if he was given a green robe, it indicates he will get a rank equal to the rank of the bodies at the time of his life. But if someone had a dream given clothes whose color has faded, then it will be the poor who live completely air-shortage. And if he was given clothes slum means he will perform heinous acts. Whereas if a person dreams fed by people who have died, then it indicates he will obtain sustenance glorious than anything that had never previously suspected. As if someone had a dream given honey means it will acquire keun-tages of what not to expect. If the dead man had given a watermelon, a sign that he will come to grief are not predictable, so that he can not prevent it. Meanwhile, if someone had a dream given advice by a deceased person means that he will be pious religious people with the same levels of concentration that advice.


Barangsiapa bermimpi seolah-olah ia memberikan pakaian yang belum pernah ia keluarkan atau ia pakai kepada orang yang sudah meninggal dunia, maka itu adalah bahaya yang akan menimpa hartanya atau penyakit yang akan ia derita, namun kemudian ia akan diberi kesembuhan. Sedangkan barangsiapa bermimpi melepaskan pakaiannya lalu orang yang sudah meninggal memakainya sehingga pakaian itu keluar dari alam kehidupan, maka itu menandakan ia akan segera meninggal dunia. Namun jika pakaian itu tidak keluar dari alam kehidupan dan ia memberikannya untuk dijahit atau dikerjakan, maka itu tidak membahayakan baginya. Setiap sesuatu yang di berikan oleh orang yang masih hidup kepada orang yang sudah meninggal menandakan kejadian atau nasib yang tidak diinginkan, kecuali dalam dua hal, yaitu: yang pertama, jika orang yang bermimpi itu memberikan buah semangka, karena itu berarti kesedihannya akan hilang karena hal-hal yang tidak dikira sebelumnya. Dan yang kedua, jika ia bermimpi memberikan sesuatu kepada paman dan bibinya (dari pihak ayah) sesudah kematian keduanya, sebab itu menandakan ia akan terpaksa untuk membayarkan hutang dan menafkahkan hartanya.
Whoever dreamed as if he gives the clothes he had never remove or she wears to the person who has died, then it is a danger that would befall his property or he would suffer illness, but then he would be given a cure. Whoever dreamed undress while ago a deceased person to wear that dress it out of the realm of life, then it indicates he would soon die. However, if the clothes are not out of the realm of life, and he gave it to be sewn or done, then it does not harm him. Every thing that is given by people who are still living to the dead signify events or the fate of unwanted, except in two things: first, if the person who dreamed it gives watermelon, because it means the grief will be lost because of it -it were not previously thought. And secondly, if he dreamed of giving something back to his uncle and aunt (paternal) after the death of both, because it indicates he will be forced to pay the debt and spend their wealth.
Jika dalam tidurnya seseorang bermimpi seolah-olah orang yang sudah mati mengucapkan salam kepadanya, maka keadaannya baik di sisi Allah Azza wa Jalla. Sedangkan jika seseorang bermimpi dipegang tangannya oleh orang yang sudah mati, maka ia akan mendapatkan harta kekayaan dan apa-apa yang sebelumnya ia berputus asa untuk mendapatkannya. Adapun mimpi dipeluk oleh orang yang sudah mati dengan pelukan sayang menandakan umur yang panjang. Sedangkan jika ia bermimpi dipeluk seperti pelukan permusuhan atau karena terpaksa, maka mimpinya itu bukanlah mimpi yang baik dan terpuji. Dan barangsiapa bermimpi berbicara kepada orang mati berarti ia berumur panjang dan mimpi ini juga menandakan bahwa ia akan berdamai dengan suatu kaum setelah sekian lama bermusuhan.
If someone had a dream in his sleep as if a dead man to say hello to him, then the situation is good in the sight of Allah Almighty. Whereas if someone dreaming hand held by a person who is dead, then he will gain wealth and anything before he desperate to get it. The dream is embraced by the dead with affectionate hugs signify long life. Whereas if he had a dream embraced as a hug hostility or by necessity, the dream was not a dream is good and commendable. And whoever dreamed of talking to the dead means he live long and this dream also indicated that he would make peace with a people after so long hostile.


Sedangkan mimpi mencium orang mati yang tidak dikenal ditafsirkan bahwa orang yang bermimpi itu akan mendapatkan harta dari apa-apa yang tidak dikira sebelumnya. Sedangkan jika ia mengenal mayat tersebut berarti ia akan mengambil manfaat dari mayat itu, misal-nya ilmu pengetahuan dan harta kekayaan. Namun jika seseorang bermimpi dicium oleh mayat berarti ia akan memperoleh kebaikan dari keturunan orang yang sudah meninggal itu. Dan jika yang menciumnya adalah mayat yang tidak dikenal berarti ia akan mendapatkan kebaikan dari apa yang tidak diharapkan.
While the dream of kissing the dead are not known to be construed that the person who dreamed it would get a treasure of anything that was not previously thought. Whereas if he knew the dead body means it will benefit from the body, such as his knowledge and wealth. But if a person is dreaming to be kissed by the bodies means he will get the goodness of the descendants of the deceased. And if kissing is unidentified bodies meant he would get the goodness of what not to expect.
Apabila seseorang bermimpi melihat orang yang sudah mati membeli suatu makanan, maka itu berarti jenis makanan tersebut akan laku terjual di pasaran. Sedangkan jika seseorang bermimpi melihat mayat yang menjual makanan atau barang berarti jenis makanan atau barang tersebut tidak laku di pasaran. Dan jika seseorang bermimpi melihat di antara sebuah makanan dan barang tergeletak bangkai manusia, atau tikus dan binatang lainnya berarti makanan dan barang tersebut akan rusak.
If someone dreams of seeing a dead man bought a food, then it means that these foods to be sold in the market. Whereas if someone dreams of seeing the bodies of selling food or goods means a type of food or goods are not sold on the market. And if someone's dream of seeing between a food and stuff lying human carcasses, or rats and other animals meant food and goods will be damaged.


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.

Artikel Terkait