Kamis, 01 November 2018

MIMPI MEMBACA AL-QUR'AN (Menurut Tafsir Islam) BAG-V

MIMPI MEMBACA AL-QUR'AN (Menurut Tafsir Islam) BAG-V - Terdapat beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

Selain kedua literatur diatas, banyak juga orang yang mengaitkan mimpi dengan angka, terutama bila berhubungan dengan permainan togel. Ada yang mengatakan bahwa mimpi juga dapat di tafsirkan menjadi barisan angka (angka main), misalnya mimpi bekicot maka angkanya 02, mimpi angsa angkanya 03 dan seterusnya, mulai dari yang 2 digit (2D), 3 digit (3D), hingga 4 digit (4D). Nah, kali ini kita akan mengupas tentang MIMPI MEMBACA AL-QUR'AN (Menurut Tafsir Islam) BAG-V, oke langsung disimak saja penjelasannya berikut ini.
Loading...

MIMPI MEMBACA AL-QUR'AN (Menurut Tafsir Islam) BAG-V

Loading...
Tafsir Jitu - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak
Dreams are considered as a sleeping flower turned out to have a variety of tafseer and meaning lho buddy. Believe it or not, it depends on the judgment of the person and the person we are, the person experiencing the dream.
The meaning of the dream itself is also various. What we experience when the dream turns out to have its own meaning that holds the mystery. Back again to us to believe it or not
Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.
Dreams have long been believed to bring mystical messages capable of giving man great direction. A good dream, a nightmare is only one of trillions of takwil, interpretation, personification of meaning and reflection of reality. Psychologically and spiritually useful dreams to link the past, today and tomorrow. Because, when a person dreams, at any time sukmanya can go and break from the body. God can not transplant anything wasteful and futile including creating dreams.
Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.
As a nubuwwah voice in the future, dreams sometimes direct the course of a nation's history. Dreams include areas of personal experience, it is a universal phenomenon and plays an important role in the formation of human culture. Almost certainly, everyone ever dreamed. Throughout the records of human history, his dreams and interpretations have inspired the saints and prophets, poets and kings, as well as philosophers. But not all dreams are true and authentic.


BERIKUT TAFSIR / MAKNA / ARTI MIMPI MEMBACA AL-QUR'AN MENURUT TAFSIR ISLAM

Adapun mimpi membaca surah al-Lahab menunjukkan bahwa si pemilik mimpi akan dimusuhi dan dijatuhkan oleh sebagian golongan orang-orang munafik, tetapi kemudian malah mereka yang dihancurkan Allah SWT. 
Jika seseorang bermimpi membaca surah al-Ikhlash, maka itu berarti ia akan memperoleh apa yang diidam-idamkannya, namanya akan semakin besar dan kesalahan-kesalahan tauhidnya akan diperbaiki. 
Namun sebagian ahli takwil menafsirkan bahwa mimpi membaca surah tersebut menandakan berkurangnya anggota keluarga dan peningkatan taraf hidup. 
Dan ada juga yang menafsirkan bahwa mimpi tersebut menandakan dekatnya ajal seseorang. 
The dream of reciting the Surah al-Lahab indicates that the owner of the dream will be hostile and dropped by some class of hypocrites, but then even those who destroyed Allah SWT.
If one dreams of reciting the Surah al-Ikhlash, then it means that he will get what he wants, the greater his name will be and the errors of his monotheism will be corrected.
However, some scholars interpret the dream of reading the verse to indicate the decline of family members and the improvement of living standards.
And there is also interpreting that the dream signifies the nearness of one's death.
Diriwayatkan bahwa seorang yang shaleh bermimpi melihat tulisan surah al-Ikhlas di antara kedua matanya. Lalu dia menceritakan mimpi tersebut kepada 'Ali Sa'id ibn al-Musayyab dan beliau menjawab, "Jika mimpi kamu itu memang benar, maka sesungguhnya kematianmu sudah dekat." Lalu terjadilah seperti apa yang dikatakannya itu. 
Jika seseorang bermimpi membaca surah al-Falaq, maka Allah akan menjaganya dan segala kejahatan manusia, jin, malam, dan orang-orang yang dengki kepadanya. Dan siapa yang bermimpi membaca surah an-Nas akan terhindar dari musibah dan terlindungi dari setan dan tentara-tentaranya serta bisikan-bisikannya.
It is narrated that a pious man dreams of seeing the inscription of al-Ikhlas between his eyes. Then he told the dream to 'Ali Sa'id ibn al-Musayyab and he replied, "If your dream is true, then your death is near." Then it happened as he said it.
If one dreams of reciting the Surah al-Falaq, then Allah will guard it and all the wickedness of man, the jinn, the night, and those who are envious of him. And whoever dreams of reciting an-Nas surah will escape the calamity and be protected from the devil and his soldiers and his whispers.
Abu Sa'ad ra menyatakan: Dasar dalam jenis mimpi ini adalah bagaimana seorang ahli takwil mimpi merenungkan mimpi orang yang bercerita kepadanya. 
Jika ayat yang dia bacakan adalah ayat rahmat yang menceritakan kabar gembira, maka hendaklah seorang ahli takwil menyampaikan kabar gembira dengan datangnya rahmat, nikmat, keamanan dan keberuntungan. 
Abu Sa'ad ra declares: The basis in this kind of dream is how a takwil expert dreams of contemplating the dreams of the person who told him.
If the verse he reads is a verse of grace that tells the good news, let a sermons proclaim the good news with the coming of grace, favor, security and good fortune.
Sedangkan jika ayat tersebut adalah ayat mengenai hukuman, maka hendaklah ia memberi peringatan tentang ganjaran dari maksiat yang dikerjakannya dan menyuruhnya untuk meninggalkan maksiat yang akan atau sedang dia lakukan. 
Adapun jika seseorang bermimpi membaca Al-Qur'an secara zhahir (terdengar jelas), itu menandakan bahwa ia telah menjalankan amanat yang dipegangnya, istiqamah dijalan yang benar, dan menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran.
Whereas if the verse is a verse concerning punishment, then he should give warning about the reward of the immoral he did and tell him to abandon the vice which he will or is doing.
As for if one dreams of reciting the Qur'an in zhahir (sounds clear), it denotes that he has performed the mandate he holds, the right path istiqamah, and calls on the good and prevents from munkaran.


Allah SWT berfirman, ".... Mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari sedang mereka juga bersujud [sembahyang]. Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan dan mereka menyuruh kepada yang ma 'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada [mengerjakan] pelbagai ke-bajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang shaleh." (QS. Ali 'Imran: 113-114)
Allah Almighty says, "... They read Allah's verses at some time in the night while they are also prostrate [the prayers] .They believe in Allah and the last day and they tell the ma 'ruf, and prevent from being evil and hasten to [various] works of merit: they are of the righteous. " (Surah Ali 'Imran: 113-114)
Jika seseorang bermimpi membaca Al-Qur'an pada mushafnya berarti ia akan dianugerahi hikmah, kekuatan, ketenaran, dan ke-hidupan beragama yang baik, karena mushaf di sini berarti hikmah. Adapun jika seseorang bermimpi membeli mushaf Al-Qur'an berarti ilmunya akan menyebar dalam agama dan manusia. 
Sedangkan jika seseorang bermimpi menjual mushaf berarti ia melakukan perbuatan yang keji. Mimpi membakar mushaf menandakan bahwa ia berusaha merusak agamanya. Mimpi mencuri mushaf menandakan bahwa orang tersebut telah melupakan shalatnya.*
If one dreams of reading the Qur'an to his mushaf means he will be blessed with good wisdom, power, fame, and good religious life, because the mushaf here means wisdom. As for if a person dreams of buying Mushaf Al-Qur'an means that his knowledge will spread in religion and humans.
Whereas if one dreams of selling a mushaf means he commits a vile act. The dream of burning the Mushaf signifies that he is trying to ruin his religion. The dream of stealing mushaf signifies that the person has forgotten his prayer. *
Barangsiapa bermimpi di tangannya terdapat mushaf, tetapi ketika membukanya ternyata tidak terdapat tulisan berarti bahwa apa yang tampak dari dirinya tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hatinya. Dan jika seseorang bermimpi memakan mushaf, itu pertanda bahwa dia akan menulis mushaf dengan upah dan mencari rezeki tidak pada jalannya.
Whoever dreams in his hands there is a mushaf, but when opening it there is no writing means that what appears from him does not match what is in his heart. And if a person dreams of eating a mushaf, it is a sign that he will write a manuscript with wages and seek sustenance not in the way.


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.

Artikel Terkait