Rabu, 30 Januari 2019

MIMPI MENULIS (Menurut Al-qur'an & Assunnah)

MIMPI MENULIS (Menurut Al-qur'an & Assunnah) - Terdapat beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

Selain kedua literatur diatas, banyak juga orang yang mengaitkan mimpi dengan angka, terutama bila berhubungan dengan permainan togel. Ada yang mengatakan bahwa mimpi juga dapat di tafsirkan menjadi barisan angka (angka main), misalnya mimpi bekicot maka angkanya 02, mimpi angsa angkanya 03 dan seterusnya, mulai dari yang 2 digit (2D), 3 digit (3D), hingga 4 digit (4D). Nah, kali ini kita akan mengupas tentang MIMPI MENULIS (Menurut Al-qur'an & Assunnah), oke langsung disimak saja penjelasannya berikut ini.
Loading...

MIMPI MENULIS (Menurut Al-qur'an & Assunnah)

Loading...
Tafsir Jitu - Mimpi yang dianggap sebagai kembang tidur ternyata mempunyai beragam tafsir dan arti lho sobat. Percaya atau tidak, itu tergantung dari penilaian orang dan pribadi diri kita sendiri yakni orang yang mengalami mimpi tersebut.
Arti mimpi itu sendiri juga berbagai macam. Apa yang kita alami saat mimpi ternyata mempunyai arti-arti tersendiri yang menyimpan misteri. Kembali lagi pada diri kita untuk percaya atau tidak

Mimpi sudah lama dipercaya membawa pesan-pesan mistis yang sanggup memberi haluan besar kepada manusia. Mimpi baik, mimpi buruk hanyalah satu dari triliunan takwil, tafsir, personifikasi makna arti dan refleksi dari realitas. Secara psikologi dan spiritual mimpi berguna untuk menautkan masa silam, hari ini dan esok nanti. Sebab, ketika seseorang bermimpi, sewaktu-waktu sukmanya dapat pergi dan putus dari raga. Tuhan tidak mungkin mentransplantasikan sesuatu yang mubazir dan sia-sia termasuk menciptakan mimpi.

Sebagai suara nubuwwah di masa depan, mimpi terkadang mengarahkan jalan sejarah suatu bangsa. Mimpi termasuk wilayah pengalaman pribadi, ia merupakan fenomena universal dan memainkan peranan penting dalam pembentukan kebudayaan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua orang pernah bermimpi. Sepanjang catatan sejarah manusia, mimpi dan penafsirannya telah mengilhami orang-orang suci dan para nabi, penyair serta raja-raja, maupun para filosof. Namun tidak semua mimpi adalah benar dan otentik.


BERIKUT INI ADALAH MAKNA / ARTI  / MAKNA MIMPI MENGENAI "MENULIS"
MENURUT AL-QUR'AN DAN ASSUNNAH

Apabila seseorang bermimpi menulis Al-Qur'an pada keramik atau kuli kerang berarti dia menafsirkan ayat Al-Qur'an dengan pendapat pribadinya. Sedangkan mimpi menulis Al-Qur'an di atas tanah menandakan kekafiran orang yang bermimpi tersebut.
If someone had a dream to write the Quran on ceramic or shells meant he interprets the verses of the Qur'an with his personal opinion. While the dream of writing the Quran on the ground indicates the disbelief of those who dream.
Diriwayatkan bahwa al-Hasan al-Bashri bermimpi menulis Al-Qur'an dalam pakaiannya. Lalu ia menceritakan mimpi tersebut kepada Ibnu Sirin dan beliau menjawab, "Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu menafsirkan Al-Qur'an dengan pendapatmu sendiri!, karena sesungguhnya mimpimu itu menandakan hal tersebut."
It was narrated that al-Hasan al-Basri dream of writing the Quran in his clothes. Then he told the dream to Ibn Sirin and he replied, "Fear Allah and do not interpret the Qur'an with his own think the real dream !, because it indicates that."


CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin adalah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap perkara yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.

Artikel Terkait