Selasa, 07 Mei 2019

Kisah Sahabat Mimpi Di Bawa Malaikat Ke Neraka

Kisah Sahabat Mimpi Di Bawa Malaikat Ke Neraka - Terdapat beberapa literatur yang memang secara khusus membahas tentang arti mimpi, tafsir mimpi, alamat mimpi, firasat mimpi dan semua hal yang berkaitan dengan pembacaan atau tafsir dari mimpi yang kita alami. Salah satu yang cukup familiar atau banyak dikenal oleh masyarakat kita adalah Primbon Jawa, dalam primbon meramalkan tentang "pesan-pesan" yang tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Literatur yang kedua, yang cukup banyak dipercaya adalah Tafsir mimpi menurut islam. Dijaman Nabi-nabi dahulu, mimpi merupakan salah satu cara untuk menerima Wahyu dari Allah, seperti kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Muhammad SAW, dan banyak lagi nabi lainnya. Bahkan didalam Kitab Suci pun disebutkan bahwa mimpi memang memiliki arti.

Selain kedua literatur diatas, banyak juga orang yang mengaitkan mimpi dengan angka, terutama bila berhubungan dengan permainan togel. Ada yang mengatakan bahwa mimpi juga dapat di tafsirkan menjadi barisan angka (angka main), misalnya mimpi bekicot maka angkanya 02, mimpi angsa angkanya 03 dan seterusnya, mulai dari yang 2 digit (2D), 3 digit (3D), hingga 4 digit (4D). Nah, kali ini kita akan mengupas tentang Kisah Sahabat Mimpi Di Bawa Malaikat Ke Neraka, oke langsung disimak saja penjelasannya berikut ini.
Loading...

Kisah Sahabat Mimpi Di Bawa Malaikat Ke Neraka

Loading...
Tafsir Jitu - Beruntungnya para sahabat yang hidup bersama-sama Rasulullah saw. setiap permasalahan yang dihadapi selalu ada Rasulullah Saw sebagai tempat bertanya. Begitu Abdullah bin Umar atau putra dari Umar bin Khatab yang bermimpi dibawa malaikat ke neraka, langsung bertanya kepada istri Rasulullah Hafsah. Dan Hafsah menyampaikan lang sung kepada Rasulullah Saw.

Diriwayatkan seorang sahabat Nabi SAW, Abdullah bin Umar atau putra dari Umar bin Khatab, seorang pemuda yang alim, malam itu dia membaca Al-Quran sampai kelelahan setelah cukup lama membaca Al-Quran, dia hendak tidur.

Seperti biasa sebelum tidur dia menyucikan diri dengan cara berwudhu, baru kemudian merebahkan badan dan berdoa, agar malaikat masih mencatatnya sebagai orang yang tidak lalai , dengan menyucikan diri ruh orang yang tidur akan mendapatkan hikmah dan siraman doa para malaikat.

Sambil pelan-pelan memejamkan mata, Abdullah bin Umar terus bertasbih menyebut nama Allah hingga akhirnya dia terlelap, didalam tidurnya dia bermimpi :

Dalam Mimpinya dia berjumpa dengan 2 malaikat, tanpa berkata apa-apa dua malaikat tersebut memegang kedua tangannya dan membawanya ke Neraka. Dalam mimpinya itu neraka bagaikan sumur yang menyalakan api berkobar-kobar. Luar biasa panasnya, Di dalam neraka itu, dia melihat orang-orang yang telah dikenalnya. Mereka terpanggang dan menanggung siksa yang tiada tara pedihnya.

Dalam Mimpinya dia berjumpa dengan 2 malaikat, tanpa berkata apa-apa dua malaikat tersebut memegang kedua tangannya dan membawanya ke Neraka. Dalam mimpinya itu neraka bagaikan sumur yang menyalakan api berkobar-kobar. Luar biasa panasnya, Di dalam neraka itu, dia melihat orang-orang yang telah dikenalnya. Mereka terpanggang dan menanggung siksa yang tiada tara pedihnya.


Melihat neraka yang mengerikan dan menakutkan itu, Abdullah bin Umar seketika berdoa "Aku berlindung kepada Allah dari siksa Api neraka".

Setelah itu Abdullah bertemu dengan malaikat lain. Malaikat itu berkata : "Kau belum terjaga dari api neraka".

Pagi harinya, Abdullah bin Umar menangis mengingat mimpi yang dialaminya, Lalu dia pergi ke rumah Hafshah binti Umar yang merupakah saudara perempuannya yang juga istri dari Rasulullah SAW, dia menceritakan perihal mimpi itu dengan hati yang cemas. 

Setelah itu Hafshah menemui Baginda Nabi SAW dan menceritakan mimpi saudara kandungnya itu pada beliau, seketika itu Beliau bersabda : "Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau dia mau melakukan Shalat Malam".

Mendengar Sabda Nabi tersebut, Hafshah bergembira dan langsung menemui adiknya Abdullah bin Umar dan Berkata :

"Nabi mengatakan bahwa kau adalah sebaik baik lelaki jika kau mau shalat malam. Dalam mimpimu itu malaikat yang terakhir kau temui mengatakan bahwa kau belum terjaga dari api neraka, itu karena kau tidak melakukan shalat tahajjud, Jika kau ingin terselamatkan dari api neraka, dirikanlah shalat tahajjud setiap malam, jangan kau sia-siakan waktu sepertiga malam, waktu dimana Allah SWT memanggil-manggil hamba-Nya untuk diberikan ampunan dan dikabulkan segala permohonan".

Sejak itu Abdullah bin Umar tidak pernah meninggalkan shalat tahajjud sampai akhir hayatnya, Bahkan kerap kali dia menghabiskan waktu malamnya untuk shalat dan menangis di hadapan Allah SWT, setiap kali mengingat mimpinya itu, dia menangis, dan berdoa Kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka. Akhirnya dia bisa merasakan betapa nikmatnya shalat tahajjud, betapa agung keutamaan shalat tahajjud, tidak ada yang lebih indah dari saat-saat ia sujud dan menangis kepada Allah pada malam hari.

Demikianlah sahaba bacaan madani kisah mimpi dibawa malaikat kedalam neraka. Mudah-mudahan kita bisa mendirikan shalat tahajjud tiap malam. Aamiin.

Artikel Terkait